Senin, 27 Januari 2020

Tanda Orang yang Sabar



Sebagaimana kita ketahui bersama
Allah SWT berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِا لصَّبْرِ وَا لصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153)

Dari ayat di atas dapat dipahami agar kita minta pertolongan kepada Alloh sabar dan sholat karena Alloh bersama orang orang yang sabar.

Terkadang mendefinisikan kesabaran bisa sangat berbeda bergantung dengan kondisi dan sifat dari seseorang. Seseorang yang cenderung mengalami banyak kesulitan - kesulitan dalam hidupnya terkadang memiliki tingkat kesabaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang jarang menemukan kesulitan dalam hidup. Merilis dari Kompasiana.com setidaknya ada lima tanda orang yang sabar yaitu :

*1. Mengalah namun tidak kalah*

Menjadi seseorang yang penyabar sering kali menuntut kita untuk selalu mengalah dengan orang lain, misalnya saja menjadi seorang kakak yang penyabar harus bisa mengalah memberikan mainannya pada adiknya, atau menjadi seorang ibu yang penyabar harus bisa mengalah makanan dengan anak - anaknya yang tekadang meminta lebih.

*2. Menghindari konflik*

Seseorang dengan sifat penyabar cenderung lebih suka menghidari konflik dibandingkan dengan orang tanpa sifat penyabar. Orang - orang penyabar memilih jalan damai sebisa mungkin dalam menyelesaikan permasalahan, mereka memandang konflik adalah solusi yang sia - sia dan terkadang bukannya menyelesaikan masalah malah memperparahnya.

*3. Menerima hasil dengan lapang dada*

Mampu menerima hasil adalah salah satu ciri orang dengan sifat penyabar, apapun hasil yang didapatkan tidak mempengaruhi dirinya. Seorang penyabar memiliki batin yang selalu mengatakan jika tidak sekarang mungkin dilain waktu, namun itu tidak pernah menghentikan kerja keras dan sifat pantang menyerahnya.

*4.Komitmen dan pantang menyerah*

Orang dengan sifat penyabar memiliki ciri yaitu selalu berkomitmen dan pantang menyerah dengan apa yang sedang atau mulai dikerjakannya. Sifat sabar menyebabkan seseorang mampu berkerja terus - menerus dan selalu berusaha untuk menggapai keinginannya dengan segala usaha yang mungkin dilakukannya. Sifat pantang menyerah juga wajib dimiliki sebagai seseorang yang penyabar, karena ketika jatuh dan gagal harus mampu bangkit kembali dengan tetap kuat memegang komitmen atau amanah yang diberikan.

*5.Tidak suka menyalahkan orang lain / menerima kekurangan orang lain*

Seseorang dengan sifat penyabar mampu menerima kekurangan orang lain dan tidak suka menyalahkan orang lain. Sifat penyabar menyebabkan seseorang selalu mawas diri dan selalu untuk menerima kekurangan orang lain dan berfokus pada kekuatannya, karena sejatinya tidak ada yang sempurna didunia ini. Bunga mawar saja berduri.
Semoga kita semua memiliki lima tanda orang yang sabar sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama keluarga di Jannah. Aamiin


Sebagaimana kita ketahui bersama
Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَا بِرُوْا وَرَا بِطُوْا ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 200)
Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa manusia diciptakan oleh Allah dengan memiliki corak dan karakter  masing-masing. Semuanya memiliki rahasia dan hikmah tersendiri. Dalam hal ini manusia dikategorikan menjadi dua. Pertama golongan orang yang beruntung. Kedua golongan orang yang celaka atau buntung.

Abu al-Lais as-Samarkandi dalam Tanbih al-Ghafilin mengutip perkataan Fudhail bin Iyadh menjelaskan bahwa setidaknya ada lima tanda orang yang beruntung yaitu :

Pertama. orang yang mempunyai keyakinan hati yang tinggi akan janji yang diberikan oleh Allah, mulai dari urusan Rizki bahwa setiap makhluknya mempunyai jatah Rizki masing-masing, maka tak perlu sikut-sikutan sampai menghalalkan segala cara.

Kedua, berprilaku hati-hati dalam urusan agama dengan tidak berfanatik buta dalam memahami maupun mempraktikannya, karena banyak orang yang tertipu dengan merasa dirinya paling sesuai dengan ajaran agama, namun tak mengetahui amalan yang bisa menghancurkannya.

Ketiga, mengambil urusan dunia secukupnya dengan tak melalaikan hak orang lain maupun melupakan urusan akhirat. Yang dibutuhkan adalah  cara menejemen  urusan duniawi agar membawa dampak positif dan bermanfaat sampai akhirat.

Keempat, mampu meredam dan menundukkan kedua mata dari penglihatan yang mengarahkan kepada hal negatif karena berawal dari mata orang bisa terlena akan segala-galanya. Suami bisa lupa istri gara-gara mata yang tak terjaga.

Kelima, mengarahkan badan kita untuk tidak melakukan kejahatan maupun kemaksiatan karena pada dasarnya orang yang melakukan hal yang dilarang sama saja ia tak sayang akan dirinya dan keluarganya.

Semoga kita semua memiliki lima tanda orang yang beruntung sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama di Jannah. Aamiin

0 komentar:

Posting Komentar