Selasa, 12 Januari 2021

SAMBUTAN DALAM ACARA AKHIRUSSANAH SISWA KELAS XII

 


Assalamu ‘alaikum Wr Wb

Alhamdulillahirobbil ‘alamiin …

Kepada Yth. Al Ustadz beserta Ibu, Ka Dinas Dikpora Kota Ska yang diwakili Pengawas (Bp Edi Purdiyanto MPd), Bp-Bp Pengurus Pusat beserta Ibu, Bp/Ibu tamu undangan, Bp/Ibu orangtua/ wali siswa kelas XII yang berbahagia … .

            Siswa-siswi  kelas XII SMA MTA tahun 2011/2012 yang berbahagia, Insya Allah, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kebaikan kepada kalian. Tiga tahun belajar di SMA MTA mudah-mudahan anak-anak sekalian termasuk yang merasa bersyukur, bukan menyesali telah menghabiskan waktu tiga tahun di SMA MTA. Kalau kita melihat tiga tahun ke belakang, pada saat anak-anak masuk di SMA ini, waktu tiga tahun yang harus dijalani untuk belajar di SMA MTA rasanya merupakan waktu yang sangat panjang.

            Hidup bersama selama tiga tahun yang sudah kita jalani ini mudah-mudahan membawa kebaikan dan keselamatan, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat. Hidup toh akhirnya akan mati, semua yang bernyawa termasuk kita pasti akan mati. Maut adalah sesuatu yang pasti akan menemui masing-masing dari kita. Entah kapan waktunya, tetapi mati adalah sesuatu yang pasti datangnya.

            Anak-anakku yang yang kami sayangi, apa yang telah kalian peroleh selama tiga tahun di SMA MTA merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupanmu. Ilmu akademik yang kalian peroleh telah menghantarkan kalian untuk berhak mendapatkan ijazah SMA. Selanjutnya, mudah-mudahan dapat mengantarkan kalian untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang kalian dan orangtua kalian inginkan. Ilmu yang kalian terima selama di SMA MTA diharapkan dapat membantu kalian dalam menghadapi segala permasalahan di Perguruan Tinggi tempat kalian belajar, dan lebih lanjut di dunia kerja yang lebih kompleks.

            Lebih dari itu, terutama anak-anak yang tinggal di asrama, hidup bersama selama tiga tahun, belajar bersama, mengaji bersama, bermain bersama, bercanda, makan, dan lain sebagainya insya Allah merupakan kegiatan-kegiatan yang sangat bermakna untuk membentuk kepribadian kalian. Karakter yang ditanamkan kepada siswa-siswi di SMA MTA adalah karakter hidup yang semaksimalnya disesuaikan dengan Syareat Islam. Kebiasaan hidup sebagaimana yang diterapkan oleh beliau Rasulullah Muhammad SAW bersama para sahabat sebagai suri teladan bagi kita. Suatu cara hidup yang tidak disukai oleh pada umumnya remaja seusia kalian, cara hidup yang sudah banyak ditinggalkan oleh umat manusia pada jaman ini. Pola hidup yang dianggap ketinggalan jaman, kuno, tidak modern, dan masih banyak lagi sebutan negative lainnya.

            Remaja sekarang merasa minder ketika disebut kurang gaul. Merasa ketinggalan ketika tidak mengenal “SuJu’ atau yang sejenisnya. Merasa ketinggalan ketika tidak hafal lirik lagu kelompok music tertentu, sementara mereka tidak pernah menghafal ayat-ayat Al Qur’an, yang sekedar membaca satu hurufnya saja mendapat sepuluh kebaikan.

Mereka  sakit hati ketika disebut banci karena tidak punya pacar sampai usia SMA. Malu, karena dianggap penakut ketika mentaati aturan. Hidup tertib, taat aturan, menghargai orang lain, tawadu’, hormat kepada guru, saling membantu sesama teman merupakan sesuatu yang sudah langka, sehingga jarang ditemui di negeri Indonesia tercinta ini.
            Remaja inginnya menang sendiri, padahal uang masih minta orangtua, belum hidup mandiri. Inginnya disebut sebagai orang hebat, padahal prestasi tidak punya. Dimanapun berada mereka minta didahulukan dan diistimewakan. Akhirnya terbentuklah karakter remaja yang tidak mau bekerja keras dan suka mengeluh. Mereka inginnya hidup serba mudah dan enak, menyenangkan tanpa harus berpayah-payah mencapainya.

            Anak-anakku, kalian telah mampu menahan diri. Paling tidak,  menahan diri untuk tetap sekolah di SMA MTA sampai selesai, tidak pindah ke sekolah lain sekalipun keinginan itu pernah ada dalam benak kalian. Yang kedua, menahan diri untuk mentaati aturan-aturan di sekolah dan terutama di asrama, sekalipun hati sering merasa terpaksa. Kalian telah berhasil melewati periode yang sangat menentukan untuk membentuk kepribadianmu di masa yang akan datang.

            Sholat harus berjamaah di masjid asrama bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Menahan diri untuk tidak berkomunikasi dengan lawan jenis, sekalipun sekedar lewat sms, facebook, di saat remaja pada umumnya begitu bebasnya bergaul dengan lawan jenis memerlukan perjuangan yang tidak ringan.

Belajar membaca Al Qur’an bagi yang ketika masuk SMA ini belum bisa membacanya memerlukan pengendalian diri yang kuat di saat remaja umumnya lebih suka membaca komik, game online, ps atau yang sejenisnya. Terlebih lagi harus menambah hafalan Al Qur’an, remaja sekarang jauh lebih banyak menggunakan waktunya untuk menghafal lagu-lagu yang liriknya saja tidak sopan dan merusak pola pikir remaja serta semakin menjauhkan mereka dari agamanya.  

            Anak-anak yang kami sayangi, kalian telah berhasil menempuh tiga tahun yang penuh suka duka, mudah-mudahan banyak sukanya. Kalian orang hebat, insya Allah. Untuk itu kami ucapkan selamat.  Hidup bersama seperti yang kalian jalani di sekolah dan asrama selama tiga tahun di jaman seperti sekarang ini, tidaklah mudah. Kalian mampu menjalaninya. Kalian bisa menyelesaikannya.

            Di balik itu semua, lulus SMA bukanlah akhir perjuangan. Perlu disadari bahwa perjuanganmu masih panjang. Lulus SMA bisa merupakan momen yang amat menentukan untuk kehidupannmu yang akan datang. Di usia dewasa nanti karakter dirimu sangat ditentukan oleh siapa dirimu sekarang. Kalian termasuk yang mentaati syareat agama Islam dengan  ikhlas dan penuh kesadaran ataukah karena terpaksa, hanya karena kalian sebagai siswa SMA MTA semata. Yang pada akhirnya dengan tidak kalian sadari, kalian telah meninggalkkan syareat Islam dari dirimu, hidup mengikuti kebanyakan orang.

            Kesadaran dalam menjalankan syareat Islam dengan baik dan sungguh-sungguh inilah yang dapat menjadi modal untuk keberhasilanmu nanti. Dilengkapi surat tanda kelulusan, prestasi akademik yang baik mudah-mudahan perjuanganmu menjadi lebih mudah. Hidupmu menjadi lebih terarah dengan modal pemahaman agama yang baik. Prestasimu lebih baik dengan pengetahuan akademik yang kalian miliki, dengan tetap mengharap pertolongan dari Allah STW.

 

(At Thalaq : 2,3)

            Sebentar lagi kalian akan mengikuti SNMPTN. Pilihlah jurusan yang baik yang kalian sukai, dan pilih  PTN yang baik juga. Yang lebih penting lagi,  pertimbangkan  lingkungan yang akan kalian masuki nanti. Pilih teman yang baik dalam menjalankan syareat Islam. Pilih tempat tinggal yang baik, terutama dari sisi pengamalan syareat Islam.

            Yayasan MTA sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Alumnus SMA MTA sudah tersebar di berbagai PTN di Indonesia. Mereka ada di UNS, Unair, ITS, UGM, Undip, ITB dan sebagainya, bahkan beberapa orang sudah menyelesaikan belajar di Perguruan Tinggi luar negeri. Carilah informasi tentang mereka dan bergabunglah bersama mereka.

            Diiringi dengan do’a dan harapan, mudah-mudahan kelulusanmu menjadi berkah untukmu dan keluargamu, kami ucapkan selamat. Mudah-mudahan kelulusanmu  benar-benar membawa kebaikan. Insya Allah dengan landasan kejujuran, kerja keras dan tawakal kepada Allah SWT, kelulusan ini benar-benar diberkahi dan diridhoi Allah SWT. Lulus yang menjadikan kita lebih tawadu’, bukan menjadikan kesombongan. Lulus yang menjadikan kita lebih dekat kepada Allah SWT. Lulus yang menjadikan kita merassa lebih kecil, lebih lemah di hadapan Allah SWT. Lulus yang menjadikan kita merasa lebih membutuhkanNya.

            Selanjutnya, kepada bapak ibu orangtua dan wali murid yang kami hormati, kami ucapkan selamat atas kelulusan putra-putri bapak dan ibu sekalian. Dengan diiringi permohonan maaf atas segala kekurangan kami, kami serahkan kembali putra-putri bapak dan ibu. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberi kebaikan kepada kita semua. Selamat atas perjuangan bapak dan ibu dalam membiayai mereka, dalam membimbing mereka, sekaligus mengarahkan mereka untuk mentaati aturan di SMA MTA maupun di asrama. Kami berharap mudah-mudahan bapak ibu orangtua ikut mengarahkan putra-putrinya dalam langkah melanjutkan perjuangan mereka.

            Sebelum mengakhiri sambutan ini kami sampaikan permohonan maaf kepada orangtua/wali murid dan juga kepada yayasan berkenaan dengan hasil ujian nasional tahun ini. Selain masih ada tiga anak kita yang belum lulus, dari pencapaian nilai UN murni pun kita berada pada posisi yang rendah. Memang dari segi rata-rata nila UN murni tidak jauh berbeda dengan yang kita capai selama in,i tetapi nampaknya kita perlu evaluasi untuk pencapaian nilai sekolah lain, termasuk di Kota Surakarta.

Untuk itu supaya hasil yang kurang baik di UN ini bisa diperbaiki ,kepada anak-anak kami pesankan agar menyiapkan diri dengan lebih baik pada SNMPTN. Kalau tahun 2009 yang diterima PTN 90, tahun 2010 sebanyak 108, dan 2011 diterima 110 maka tahun ini mudah-mudahan lebih banyak lagi di antara kalian yang diterima PTN, syukur di jurusan yang tingkat persaingannya cukup tinggi. Lebih lengkap nanti laporan akademik akan disampaikan waka kurikulum, bapak Sularmin.

            Demikian sambutan kami, kurang lebihnya kami mohon maaf, selamat melanjutkan perjuangan kepada anak-anak semua. Mudah-mudahan Allah senantiasa membimbing kalian ke arah jalan yang lurus, jalannya orang-orang yang selamat di dunia dan akhirat, bukan jalannya orang-orang yang tersesat. Amiin. Selanjutnya kami mohon nasihat dan bimbingan dari Al Ustadz selaku ketua umum MTA, dan dari Dinas Dikpora Kota Surakarta yang kali ini diwakili Bp Edi Purdiyanto. (Bp Ka Dinas Rapat dengan Bp Walikota)

            Wassalamu ‘alaikum Wr Wb. 

           

           

0 komentar:

Posting Komentar