Jumat, 01 Januari 2021

3 SEBAB MENGAPA ORANG BERIMAN DIUJI



Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakaatuh.

Bismillahirrahmanirrahim...

Setiap manusia tidak bisa lepas dari yang namanya ujian. Kadang ujian itu datang dalam bentuk kenikmatan duniawi yg membuat lupa diri, namun kadang ujian datang berupa kesusahan hidup, kemiskinan, penderitaan, yg sulit untuk kita prediksi kedatangannya.


√ Kita ini manusia hanya bisa pasrah kepada Allah atas ujian yg menerpa. Tak selayaknya juga kita mencela taqdir atau merasa menjadi manusia yg paling kurang beruntung, karena setiap manusia punya jatah ujian masing-². Semakin tinggi iman semakin berat ujian. Namun ingatlah bahwa Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan kita. 


*↗️Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 286 :*

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya....." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)


√ Mungkin ada yang bertanya, jika Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, namun mengapa ada yg tidak sanggup menerima ujian sehingga jadi gila, & ada juga yg sampai nekat bunuh diri?


√ Jika sampai gila atau bunuh diri, kemungkinan ylg mereka terima bukan ujian, namun adzab dari Allah. Karena ketidaktaatan dia kepada aturan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.


√ Selama kita beriman kepada Allah subhanahu wa Ta'ala segala bentuk penderitaan atau kesushan adalah masuk kategori ujian, bukan adzab.


*☝️Mengapa Kita Diuji?*

Mengapa kita mendapatkan ujian dari Allah subhanahu wa Ta'ala? 


*✍️Ada 3 sebab mengapa kita diuji :*


*✅Ujian yang Pertama :*

Sebagai kaffarah atau penebus dosa, agar dosa-dosa kita terhapuskan atas sebab kesabaran kita dalam menghadapi ujian. Dalam hal ini saya jadi teringat hadits berikut : 


*↗️Rasulullah bersabda :*

"Tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya," (HR. Bukhari dan Muslim).


"Bencana sentiasa menimpa seorang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya, dan hartanya sampai ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya," (HR. At Tirmidzi, dan beliau berkata, "Hasan shahih.", Imam Ahmad, dan lainnya)


*✅Ujian yang Kedua :*

Untuk memberi pahala kepada kita. Kita akan mendapatkan pahala dari kesabaran kita dalam menghadapi ujian, bahkan pahalanya ghoiru muhtasib.


*↗️Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang artinya.:* 

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala buat mereka tanpa batas." (Surah az-Zumar ayat 10) .


*✅Sedang Ujian yang Ketiga :*

Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingin meninggikan darjat kita. Dengan adanya ujian, akan diketahui siapa sebenarnya kita. apakah kita termasuk mukmin yang benar, ataukah sebaliknya seorang munafik. Naudzubillah.


*↗️Ingatlah, bahwa allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman yang artinya :* 

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan, 'Kami telah beriman', sedang mereka belum diuji?" (QS Al-Ankabut 29:2)


_đź‘‹Semoga kita semua termasuk orang-orang yg sabar dan istiqomah meski diterpa gelombang ujian yg datang silih-berganti. *Aamiin Ya rabbal Alamin.*_

0 komentar:

Posting Komentar