Kamis, 07 Januari 2021

PERINTAH BERTAWAKALAH KEPADA ALLOH




Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perintah Alloh kepada manusia dalam Al-Quran yang *kesembilan puluh adalah bertawakallah kepada Alloh*


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَـيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهٖ ۗ وَكَفٰى بِهٖ بِذُنُوْبِ عِبَا دِهٖ خَبِيْرًا ۚ 

"Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya,"

(QS. Al-Furqan 25: Ayat 58)


Bertawakallah kamu dalam semua urusanmu kepada Allah Yang Mahahidup Yang tidak mati selama-lamanya. Dialah,


{الأوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ}


Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Hadid: 3)


Yang Mahakekal, Mahatetap selama-lamanya, Yang Mahahidup lagi Yang Maha Berdikari, Tuhan segala sesuatu dan Yang memilikinya. Jadikanlah Dia sebagai tempat mengadu dan tempat berlindungmu. Dialah tempat untuk bertawakal dan mengadu, maka sesungguhnya Dia akan memberimu kecukupan, menolongmu, mendukungmu, dan menjadikanmu berhasil. Seperti yang disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam ayat lain melalui firman-Nya:


{يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنزلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ}


Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. (Al-Maidah: 67)


قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَة، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ نُفَيْل قَالَ: قَرَأْتُ عَلَى مَعْقِل -يَعْنِي ابْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ -عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ، عَنْ شَهْر بْنِ حَوْشَب قَالَ: لَقِيَ سلمانُ رسولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ فِجَاجِ الْمَدِينَةِ، فَسَجَدَ لَهُ، فَقَالَ: "لَا تَسْجُدْ لِي يَا سَلْمَانُ، وَاسْجُدْ لِلْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ"


Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abi Zar'ah, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Muhammad ibnu Ali ibnu Nufail yang mengatakan bahwa ia pernah belajar dari Ma'qal ibnu Ubaidillah, dari Abdullah ibnu Abu Husain, dari Syahr ibnu Hausyab yang menceritakan bahwa Salman bersua dengan Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam di sebuah jalan kota Madinah, lalu Salman bersujud kepada Nabi. Maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: Janganlah kamu bersujud kepadaku, hai Salman. Tetapi bersujudlah kepada Tuhan Yang Hidup (Kekal) yang tidak mati.


Hadis ini berpredikat mursal lagi hasan.


Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:


{وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ}


dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. (Al-Furqan: 58)


Yakni barengkanlah antara tahmid dan tasbih dalam doamu. Karena itulah Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dalam doanya mengucapkan:


"سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنا وَبِحَمْدِكَ"


Mahasuci Engkau, ya Allah, Tuhan kami, dan dengan memuji kepada Engkau.


Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa ikhlaslah kamu dalam beribadah kepada-Nya dan bertawakallah kamu kepada-Nya. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya:


{رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلا}


 (Dialah) Tuhan masyriq dan magrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung. (Al-Muzzammil: 9)


{فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ}


maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. (Hud: 123)


Dan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:


{قُلْ هُوَ الرَّحْمَنُ آمَنَّا بِهِ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا}


Katakanlah, "Dialah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nyalah kami bertawakal.” (Al-Mulk: 29)


Adapun firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:


{وَكَفَى بِهِ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا}


Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya. (Al-Furqan: 58)


Yakni melalui ilmu-Nya Yang Mahasempurna, tiada sesuatu pun yang tersembunyi luput dari pengetahuan-Nya, dan tiada sesuatu pun yang seberat zarrah terhalang dari pengetahuan-Nya:


“Semoga kita semua bisa bertawakal kepada Alloh  sehingga  dapat berkumpul bersama keluarga. Aamiin


*SELAMAT BERAKTIFITAS DENGAN NIAT YANG IKLAS, SEMOGA RIZKI BERTAMBAH LUAS TAK TERBATAS*


⭐Alangkah indahnya apabila materi ini di share ke grop yang anda miliki sebagai amal sholeh termasuk ilmu yang bermanfaat⭐

0 komentar:

Posting Komentar